Posted by Unknown | 0 comments

Umma's Experience during MM 2013 Pageant


                Awalnya aku ndak pede mengikuti ajang MM ini, karena dibutuhkan 5B : Believe, Beauty, Brain, Brave, and Behaviour, sepertinya aku kurang tentang itu semua. Namun karena kelasku X-2 menyemangatiku selalu, dan menunjukku sebagai perwakilan kelas, akhirnya aku ikut karena ini amanat dari teman-temanku yang udah aku anggap sebagai keluargaku sendiri.
                Setelah melewati tes yang cukup melelahkan akhirnya diumumkan di LCD, bahwa aku dan seorang temen cowok di kelasku masuk sebagai 10 besar MM Smaneka 2013. Awalnya aku ndak nyangka, tapi aku bersyukur karena bisa menjadi salah satu finalis.
                Akhirnya, mulai hari itu, aku mengikuti latihan MM, dari photo session, materi yang tidak sedikit seperti Kabupaten Malang, Table Manner, Bahasa Inggris, pengetahuan umum, dll.
                Selama latihan tersebut, kita sudah memiliki pasangan sendiri2, ada karantina juga, sarapan, lunch, dinner, harus memakai table manner, ada juga materi Beauty class, dan semua yang udah dilatih sebelum karantina, semua itu menjadikan pengalaman pribadi yang mungkin tidak didapat di lain tempat.
                Saat hari H, deg-degan rasanya, grogi, nervous. Tapi itu semua wajar, karena kita akan tampil di depan umum. Acaranya sangat meriah, menarik, dan bagus.  Setelah penampilan Opening Act, Pemilihan 5 Besar. Aku merasa mungkin aku tidak akan termasuk dalam 5 Besar, karena aku banyak kekurangan dan finalis lain masih banyak yang lebih bagus. Alhamdulillah, aku menjadi salah satu yang masuk 5 Besar, setelah itu diberi pertanyaan, namun, disitu aku merasa jawabanku sangatlah melenceng dari yang ditanyakan. Akhirnya, aku tidak masuk 3 Besar.
                Dari pengalamanku ini, aku bersyukur masuk menjadi salah satu finalis karena tes yang aku jalani panjang, jangan menyerah sebelum mencoba, jangan kecewa saat hasil yang kita harapkan tidak sesuai, karena yang penting proses dan pengalaman ketika kita mengusahakan sesuatu, dan semua itu menjadi pembelajaran di kemudian hari.

0 comments: